Jadwal 16 Agustus Jokowi Pidato, Buruh Akan Demo - POKERCIP

POKERCIP

POKERCIP ��WA : +855964936778 ��Twitter : @pokercip88 | ��Line & Wechat : pokercip���� http://bit.ly/2Gp5LU8

Breaking News

Selasa, 13 Agustus 2019

Jadwal 16 Agustus Jokowi Pidato, Buruh Akan Demo

ilustrasi demo
JAKARTA- Pekerja, bersama dengan Gebrak, berencana untuk mengadakan demonstrasi ketika Presiden Jokoi memberikan pidato resmi pada sesi MPR tahunan di gedung DPR / MPR pada hari Jumat (16/8). Gibrac ingin menyatakan penolakannya untuk merevisi undang-undang angkatan kerja.

Akbar Roako, Dewan Pusat Gerakan Buruh Nasional (SGBN), yang berada di bawah payung Gibrak, mengakui bahwa ia akan menghadiri massa dari luar Jakarta.

Akbar Roako mengatakan ketika dihubungi oleh CNNIndonesia.com, Selasa (13/8): "Benar, jika kita menambahkan Bandung di Jabuditabek, kami mengkhususkan diri dalam gedung DPR / MPR. Massa yang diperkirakan sekitar 5.000."

Akbar menilai review UU itu akan sangat intensif dengan kepentingan wirausahawan. Beberapa poin tunduk pada keberatan tenaga kerja dalam revisi Kode Tenaga Kerja. Seperti upah, fleksibilitas dalam hal jam kerja, dalam surat pengurangan upah pemutusan hubungan kerja untuk karyawan yang diberhentikan.


"Salah satu tuntutan pengusaha terhadap pemerintah adalah karena ganti rugi akhir layanan. Kami membaca atau mencurigai bahwa gaji pemutusan kontrak kerja akan dibatalkan. Itu telah dibatalkan atau dikurangi, yang jelas-jelas menyakiti para pekerja," katanya.

Rencana Pemerintah untuk mengubah UU No. 13 tahun 2003 mengatur jam kerja agar pekerja lebih fleksibel. Akbar mengatakan para pekerja bisa bekerja berjam-jam di bawah perintah atasan jika undang-undang itu direvisi.

Akbar berkata: "Jadi, jam kerja akan lebih fleksibel. Saat ini, dari 7-8 jam sehari, dan nanti dalam review, akan fleksibel setelah revolusi 4.0. Pekerja dapat bekerja lebih lama untuk mengikuti majikan."

Hamsieh, ketua Federasi Pekerja Indonesia (KPBI), mengatakan demonstrasi akan menjadi peringatan dini bagi Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah Jokoi untuk tidak meninjau UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Jika tidak, resistensi yang lebih besar akan muncul dari pekerja.

"Jika pemerintah Jokowi meninjau UU No. 13/2003, itu akan menjadi macan bangun tidur untuk para pekerja karena ulasan itu mengancam semua pekerja, termasuk karyawan tetap yang merasa nyaman," katanya.

Ada juga sejumlah organisasi anggota Aliansi Gebrak, termasuk KPBI, ​​KASBI, KSN, SGBN, PTI, Jaringan Perbankan SP, dan Sekolah Siswa Progresif.

Kemudian gerakan pelaut Indonesia, pekerja media dan industri kreatif untuk demokrasi (SINDIKASI), AKMI, Mahardhika Women, LMND-DN, dan Union Reforma Agraria.

Agen Pokeronline Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaik|Bandar Poker Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaru|Agen Judi Online|Situs Poker Terpercaya|Situs Judi Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar