Ilustrasu rokok |
TAIPEI - Lebih dari 80 anggota keamanan kepresidenan Taiwan secara mengejutkan terseret dalam skandal kasus penyelundupan rokok, yang telah berjalan selama bertahun-tahun.
Biro Keamanan Nasional (NSB) mengungkapkan, Jumat (2/8/2019), bahwa sebanyak 76 anggota keamanan diduga terlibat dalam skandal penyelundupan rokok melalui bandara Taiwan, termasuk 25 agen, serta polisi militer dan pengawal presiden. "Saya berjanji bahwa penyelidikan tidak akan berhenti sampai seluruh kasus diklarifikasi," kata Chiu Kuo-cheng, yang menjabat sebagai kepala NSB menggantikan pendahulunya yang mengundurkan diri usai terungkapnya skandal penyelundupan itu.
Skandal penyelundupan itu pertama kali terungkap bulan lalu, saat pihak Administrasi Pabean Taiwan mengatakan bahwa seorang agen dalam rombongan Presiden Tsai Ing-wen telah mencoba membawa masuk 9.800 karton rokok ketika kembali dari perjalanan resmi mengawal presiden ke Karibia.
Setelah kembali dari perjalanan resmi itu, rombongan presiden masuk melalui jalur VIP, yang dimanfaatkan agen tersebut untuk turut membawa masuk rokok secara ilegal. Dilansir AFP, modus yang digunakan yakni agen tersebut terlebih dahulu memesan rokok secara online di Taiwan, kemudian menyimpannya di gudang di bandara.
Dia kemudian memanfaatkan momen agenda presiden yang kembali dari kunjungan kenegaraan untuk memasukkan paket rokok itu melewati bea cukai dengan jalur VIP, dengan harapan dapat menghindari pembayaran pajak.
Diketahui kemudian bahwa modus penyelundupan itu dilakukan lebih dari satu kali, setelah China Airlines merilis angka-angka yang menunjukkan sejumlah besar rokok bebas bea secara rutin dipesan selama kunjungan presiden, baik untuk Tsai maupun pendahulunya, Ma Ying-jeou, yang bepergian ke luar negeri.
Tsai mengatakan dia tidak tahu tim keamanannya terlibat dalam skandal penyelundupan dan telah memerintahkan penyelidikan. Sementara Chiu Kuo-cheng menambahkan bahwa penyelidikannya akan mengejar pangkat militer apa pun dan menekankan pihaknya akan menindak secara tegas. Rincian penyelidikan yang dirilis NSB menunjukkan, sebagian besar agen membeli beberapa lusin karton rokok, mayoritas memesan antara 11 dan 50 karton.
Pembelian terbesar yang ditemukan sejauh ini adalah seorang mayor yang membeli lebih dari 1.000 karton, sedangkan pangkat tertinggi yang terlibat adalah mayor jenderal.
Sejauh ini dua agen telah ditahan karena dugaan keterlibatan mereka dalam kasus ini, sementara jaksa juga mempertanyakan beberapa pejabat maskapai yang bertanggung jawab untuk memesan produk bebas bea.
Agen Pokeronline Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaik|
Bandar Poker Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaru|Agen Judi Online|Situs Poker Terpercaya|Situs Judi Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar