SERANG- Seorang pembunuh keluarga di Serang, Samin, 29, memiliki upacara minum sebelum melakukan pekerjaan. Mabuk, pelaku yang ingin merampok keluarga yang kuat membunuh.
"Pelaku mengatakan selamat tinggal kepada istrinya untuk bekerja," kata kepala polisi hubungan masyarakat Banten Eddy Sommardi kepada wartawan. Di Mabes Polri Banten, Serang, Selasa (20) / 8/2019. pokercip
Setelah pembunuhan itu, pelaku kembali ke rumah istrinya di desa Maruja, marah. Pelaku telah memberi tahu istrinya bahwa dia telah membunuh seseorang.
"Saya selesai membunuh orang-orang di desa terdekat. Setelah itu, para pelaku mencuci dan tidur," kata Eide. situspoker
Lalu keesokan harinya, pelakunya kembali ke tempat kerja. Pelaku telah meminjam uang dari pasangannya t. 300 ribu untuk pergi ke Lampung. dominoqq
"Pelakunya pergi dan kemudian pergi ke Lampung ke rumah keluarganya," katanya.
Eddy mengatakan, Samin adalah satu-satunya pelakunya yang membunuh keluarga Rustiadi di desa Jijeng, Waringenkuru. Penyerang telah diancam dengan pasal 3, ayat 3, KUHP, pasal 338 KUHP, selama setidaknya 15 tahun.
"Ada kecurigaan kuat bahwa pelakunya bertarung melawan korban," katanya.
Agen Pokeronline Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaik|Bandar Poker Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaru|Agen Judi Online|Situs Poker Terpercaya|Situs Judi Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar