Siswi Smp Dihamili Oleh Lelaki Duda Di Surabaya - POKERCIP

POKERCIP

POKERCIP ��WA : +855964936778 ��Twitter : @pokercip88 | ��Line & Wechat : pokercip���� http://bit.ly/2Gp5LU8

Breaking News

Kamis, 29 Agustus 2019

Siswi Smp Dihamili Oleh Lelaki Duda Di Surabaya


Surabaya - Pria Inisial (27) walikota Tambak, Asemrowo, Surabaya harus berurusan dengan polisi untuk mengencani kehamilan di bawah umur dua bulan. Dia dijatuhi hukuman lima tahun penjara.

CA dan kekasih kecilnya ditangkap di tengah penggerebekan yang dikumpulkan di ruang dalam di Jalan Kidong Anyar, Bhutan, Surabaya. Kepada petugas, CA mengklaim bahwa ia adalah duda yang telah bercerai sejak 2015. pokercip

Ketika pasangan itu mencetak gol, mereka merayakan satu tahun berpacaran. Kepada petugas, pelaku juga mengaku tidak tahu apakah pasangannya masih di bawah umur.

CA berpendapat, rekannya sudah duduk di bangku profesional. Meskipun dia masih mengenakan seragam putih dan biru atau siswa sekolah menengah.

“Saya memiliki sekolah kejuruan, yang merupakan hari jadi,” CA mengatakan kepada petugas di Mabulristabis Surabaya, Kamis (29/08/2019).


CA mengaku berhubungan seks berulang kali dengan pacarnya. Menurutnya semuanya dilakukan sebagai ekspresi kasih sayang dan cinta.

"Karena sayangku. Aku melakukan hubungan intim. Sudah hampir 10 kali sejak sebelum pesta," CA menjelaskan.

Dia menambahkan, mereka selalu melakukan hubungan intim di rumah pendakian harian. "Suatu hari dia menyewa rumah batin saya, 125.000 rupee sehari," tambahnya. pokeronline

CA tahu bagaimana membuat pacarnya percaya dan ingin berhubungan seks dengannya. Untuk kekasihnya, dia sering mengatakan bahwa dia akan bertanggung jawab untuk anak kecil itu.

"Awalnya aku memanggil ke dalam ruangan. Lalu aku berkata aku akan bertanggung jawab."

Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Ruth Yeni mengatakan penggerebekan oleh polisi dan petugas Satpol PP dan Bubutan membawa beberapa pasangan yang belum menikah ke rumah mobil.

"Awalnya kami menerima laporan. Kantor polisi Bobotan menggerebek rumah kos. Mereka berkoordinasi untuk menemukan bahwa salah satu kamar memiliki seorang gadis yang masih di sekolah menengah," kata Roth. agenpoker

Selanjutnya, unit Surabaya memanggil orang tua di bawah umur PPA Polstapas. Orang tua wanita itu juga melaporkan kejadian itu ke polisi. dominoqq

Roth menyimpulkan bahwa "para pelaku kejahatan kami mengabaikan Pasal 81 UU No. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak-anak dengan ancaman hukuman penjara lima tahun, hingga maksimal 15 tahun penjara."

Agen Pokeronline Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaik|Bandar Poker Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaru|Agen Judi Online|Situs Poker Terpercaya|Situs Judi Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar