Uni Eropa Pungut Biaya Bea Masuk 18 Persen Atas Sawit Indonesia - POKERCIP

POKERCIP

POKERCIP ��WA : +855964936778 ��Twitter : @pokercip88 | ��Line & Wechat : pokercip���� http://bit.ly/2Gp5LU8

Breaking News

Selasa, 13 Agustus 2019

Uni Eropa Pungut Biaya Bea Masuk 18 Persen Atas Sawit Indonesia

ilustrasi
Jakarta - Komisi Uni Eropa (UE) akan mengenakan bea anti subsidi (BMAS) 8-18% pada impor biodiesel dari Indonesia mulai Rabu (14/8) atau Selasa (13/8) waktu setempat. Kebijakan tersebut bertujuan untuk mengembalikan kesetaraan dengan produsen UE di pasar.

"Dengan kelanjutan investigasi, tarif impor baru akan diberlakukan sementara sampai langkah-langkah final diadopsi pada pertengahan Desember 2019," kata eksekutif UE itu kepada Reuters, Selasa (13/8).

Komisi Eropa yang bertanggung jawab untuk merumuskan kebijakan komersial untuk wilayah meluncurkan penyelidikan anti-subsidi pada bulan Desember 2018. Investigasi mengikuti keluhan dari dewan biodiesel Eropa.

Dalam penyelidikan, Komisi Eropa menunjukkan bahwa produsen biodiesel Indonesia menerima subsidi dalam bentuk subsidi, keringanan pajak dan akses ke bahan baku di bawah harga pasar.

Berdasarkan rencana tersebut, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan dia akan merekomendasikan tim antar-administrasi di Indonesia untuk meningkatkan harga susu UE sebesar 20-25 persen. Rencana tersebut merupakan respons terhadap pengenaan bea masuk terhadap produk biodiesel Indonesia.

Enggar juga meminta importir produk susu untuk mencari negara alternatif bagi pemasok baru produk susu di luar UE. Penagihan bea masuk merupakan pukulan bagi produsen minyak sawit Indonesia.

Sebelumnya, UE untuk pertama kalinya mengeluarkan peraturan yang didelegasikan yang melengkapi Petunjuk Energi Terbarukan UE (RED) II. Dalam rancangan peraturan yang didelegasikan, Komisi Eropa telah memutuskan untuk mengklasifikasikan minyak sawit mentah sebagai produk yang tidak berkelanjutan dan berisiko tinggi.

Akibatnya, konsumsi CPO untuk biofuel atau biofuel akan terbatas pada kuota saat ini pada tahun 2023. Selanjutnya, penggunaan CPO untuk biofuel akan dikurangi menjadi nol pada tahun 2030.

Pemerintah telah mencoba bernegosiasi dengan Uni Eropa melalui Dewan Negara-negara Penghasil Kelapa Sawit (CPOPC), tetapi tanpa hasil. Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan gugatan terhadap Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Agen Pokeronline Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaik|Bandar Poker Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaru|Agen Judi Online|Situs Poker Terpercaya|Situs Judi Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar