Medan - Empat pelaku pengemis ditangkap di Medan oleh pasukan Prestos Polestapis dan kantor polisi Medan Baru. Dua pelaku ditembak mati. pokeronline
Keempat, mereka adalah Tengku Aditya Hidayat (20); Muhammad Fibrian (24); mereka ditembak di kaki kanan dan kiri. Guntur Siaphotra (29) dan Leo Halawa (25) ditembak mati. Ketika pelaku telah melukai korbannya dengan senjata tajam.
"Lengan kanan pria yang terluka telah dilakukan. Ketika korban tidak seimbang, korban akan tidak seimbang dan mobil akan dipindahkan," kata Dadang Hartanto, komisioner polisi Dadang Hartanto, di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. pokercip
Saat bekerja, para pelaku Tengku Aditya Hidayat (20) dan Muhammad Febrian (24) bertindak sebagai ksatria atau mengendarai sepeda motor. Sedangkan aktor Guntur Syahputra (29) dan Leo Halawa (25) adalah eksekutor.
"Mereka bekerja di tujuh lokasi di sekitar Bologna dan alun-alun Baro," katanya.
Karya para pelaku di Jalan Pattimura di depan kantor BPJS direkam oleh CCTV dan viral di media sosial. agenpoker
'' Dari TKP, para pelaku diidentifikasi, '' kata Dadang. “Pada 17 Agustus 2019, penangkapan TUW menyebabkan L dan G. Karena pertempuran, kami mengambil tindakan tegas. ''
Para pelaku Leo dan Guntur ditangkap pada 19 Agustus 2019. Kedua pelaku telah bertempur.
Dari tangan para penjahat, polisi menyita barang bukti dalam bentuk dua unit sepeda motor yang digunakan selama bekerja, dua pisau, satu rencong; satu pedang kecil, helm dan topi. situspoker
Sementara itu, kepala polisi provinsi Sumatra Utara Inspektur Jenderal Agus Andrianto telah mengkonfirmasi bahwa ia akan terus bekerja untuk memberikan keamanan bagi masyarakat.
"Publik juga diharapkan lebih waspada selama jam-jam lemah. Kami juga akan berpatroli di daerah berisiko tinggi di mana kejahatan mungkin terjadi," katanya.
Agen Pokeronline Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaik|Bandar Poker Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaru|Agen Judi Online|Situs Poker Terpercaya|Situs Judi Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar