Eksekutor Pupung- dana ditangkap di Sumatera Selatan bersembunyi di Pondok Mudomda - POKERCIP

POKERCIP

POKERCIP ��WA : +855964936778 ��Twitter : @pokercip88 | ��Line & Wechat : pokercip���� http://bit.ly/2Gp5LU8

Breaking News

Kamis, 05 September 2019

Eksekutor Pupung- dana ditangkap di Sumatera Selatan bersembunyi di Pondok Mudomda


PALEMBANG- Dua orang dibayar dari Auria Kesma untuk membunuh Edi candra purnama (Pupunsadiri) dan M. Adi Pradana ditangkap. Keduanya ditangkap di daerah Ogankomlingur Selatan (OKU) Sumatera Selatan.

"Kami menangkap dua pelaku di wilayah OKU Selatan. Informasi mereka adalah pelaku pembunuhan di Sukabumi," kata AKP Kurniawi, kepala investigasi kriminal Korea, Kamis (9 Mei 2019) Itu tadi. pokercip

Dua pelaku, Rudierpan dan Spriadi, disembunyikan dan ditangkap di wilayah Terranai Banding Agung di OKU Selatan. Kedua pembunuh ini ditangkap oleh petugas gabungan. situspoker

"Pagi ini, saya ditangkap oleh tim gabungan sekitar pukul 08.00 WIB. Saya bergabung dengan polisi setempat Lampung dan polisi Jakarta untuk polisi departemen Sapi Mecha," katanya.

"Dua informasi seperti itu (pembunuh Sukabumi) telah diambil. Itu telah ditumpuk dan tempat persembunyian yang terkait berada di wilayah perbatasan OKU Benkle Selatan," katanya.

Kedua pelaku melarikan diri ke Lampung. Tapi pelarian mereka berakhir di OKU Selatan. Setelah ditangkap, mereka langsung dibawa ke Jakarta. dominoqq

"Itu tidak langsung dibawa ke Jakarta. Kami baru saja mundur," simpul Kurniawi.

Dia mengatakan penjahat itu ditangkap saat bersembunyi dengan seorang istri muda di OKU Selatan. "Saya ditangkap dengan seorang istri muda di ujung pondok," kata Kurniawi.

Para korban Pupun dan Dana adalah suami dan anak tiri Auria Kesma. Pembunuhan itu konon terjadi di rumah korban di Rebak Bulls, Jakarta Selatan. Tersangka Aulia dikatakan telah membayar dua algojo, Rudi dan Supriadi, untuk meracuni kehidupan Pupung dengan racun. Auria juga menyuruh Kelvin untuk minum alkohol dan mati lemas untuk membunuh nyawa Dana.

Kedua penegak tertarik untuk datang ke Jakarta karena mereka dijanjikan gaji rupiah. 10 juta hanya dengan membersihkan gudang. Namun, alih-alih disuruh membersihkan gudang, Aulia Kesuma menyediakan Rp200 juta per orang karena membunuh suami dan menantunya. Kedua penegak setuju dengan permintaan Aulia.

Agen Pokeronline Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaik|Bandar Poker Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaru|Agen Judi Online|Situs Poker Terpercaya|Situs Judi Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar