Istri tersangka teroris di Palu merasa dilecehkan oleh densus 88 saat digerebek - POKERCIP

POKERCIP

POKERCIP ��WA : +855964936778 ��Twitter : @pokercip88 | ��Line & Wechat : pokercip���� http://bit.ly/2Gp5LU8

Breaking News

Rabu, 04 September 2019

Istri tersangka teroris di Palu merasa dilecehkan oleh densus 88 saat digerebek


PALU - Istri-istri dari tersangka teroris yang ditangkap oleh polisi 88 dilecehkan saat suami mereka ditangkap. Istri salah seorang tersangka teroris memprotes bahwa separatisme meletus ketika dia belum mengenakan jilbab.pokercip

“Sekitar jam 12 siang, sekitar 10 orang berpakaian preman tiba di rumah kos dengan senapan. Dengan sabar saya berkata, saya menggunakan kerudung terlebih dahulu, tetapi pintu asrama segera rusak dan saya menendang dan mengejar saya ke dalam ruangan. (30) Istri dari seorang tersangka teroris ketika menangis di sebuah konferensi pers di Sekretariat Internasional Amnesty di Palu, Rabu (9/9/2019) sekitar pukul 17.00 waktu setempat di Indonesia.agenpoker

"Saya memakai jilbab karena hukum Islam, dan para pejabat tidak membiarkan saya memakainya. Katanya dulu, mereka masuk segera dan ini termasuk pelecehan, saya mengerti aturan hukum."

Suami Resnawati, yang ditangkap, diidentifikasi sebagai Arkam, 25, yang telah diasuransikan oleh petugas ketika membeli makanan sejak pukul 20:00. Tempat tinggal Resnawati dikunjungi oleh Densus di rumah bagian dalam di Lorong Malaya, Jalan Tuwa, Kabupaten Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah. situspoker

"Pokoknya, setelah sholat Isya, sekitar jam 8 malam, suamiku pergi membeli makanan di depan aula, jadi tidak ada petugas yang menggeledah rumah dan tidak akan pulang. Sore di rumah."

Setelah pulang, petugas menyita barang bukti dalam bentuk televisi, mesin jahit, topi, dan senjata angin. dominoqq

"Polisi tidak menemani surat perintah penggeledahan. Mereka segera datang untuk melihat isi sepatu asrama," katanya.

Pernyataan serupa dibuat oleh Rezki Hirulnisa, 24, istri Hadi Saputra, 21, yang juga ditangkap oleh detasemen 88. Dia bahkan mengatakan dia dipaksa untuk mengaku mengaku berkolaborasi dengan suaminya.

"Pada dasarnya, rumah kos segera ditendang dan berteriak, dan dia harus mengakui bahwa suami saya bekerja sama, meskipun suami saya juga seorang pekerja konstruksi," kata Rizki.

Secara terpisah, Kepala Polisi Hubungan Masyarakat Sulawesi, AKBP Dedik Sopranuto, mengkonfirmasi bahwa ia akan terlebih dahulu memverifikasi rincian penangkapan sampai pemecatan 88.

"Ketika sampai pada dugaan pelecehan, pertama-tama saya akan mengkonfirmasi dengan bab 88 apakah benar apa yang dikatakan keluarga itu pada konferensi pers. Namun, titik penahanan jelas berbeda dari kasus-kasus normal," kata AKBP Didik.

Agen Pokeronline Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaik|Bandar Poker Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaru|Agen Judi Online|Situs Poker Terpercaya|Situs Judi Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar