KPK Tepis isu ilegal di balik gambar dua novel dan Anis Baswedan - POKERCIP

POKERCIP

POKERCIP ��WA : +855964936778 ��Twitter : @pokercip88 | ��Line & Wechat : pokercip���� http://bit.ly/2Gp5LU8

Breaking News

Kamis, 03 Oktober 2019

KPK Tepis isu ilegal di balik gambar dua novel dan Anis Baswedan


JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan klarifikasi tentang prevalensi penipuan di media sosial tentang ketua penyidik ​​Novell Baswedan. Setidaknya, ada tiga kendala yang dijelaskan oleh KPK. pokercip

Komisaris Humas KPK Fabri Diansiah mengatakan kepada wartawan, Kamis (10/10/2019) bahwa "suatu saat, gambar dan gambar yang kita lihat sebagai bentuk serangan dan penyebaran informasi tidak benar dan dapat menjadi pidato negatif tentang KPK dan KPK karyawan dalam novel Baswedan. '',

Trik pertama tentang gambar novel dengan sepupunya, Anis Baswedan, di sebuah masjid. Penerbit Hoaks mempresentasikan sebuah novel sehubungan dengan surat kabar foto "Bukti penerimaan laporan atas nama Anies yang juga gubernur DKI Jakarta". pokeronline

"Setelah kami periksa, insiden itu terjadi dalam gambar setelah sholat pada awal Juni 2017. Pada saat itu novel itu masih dalam tahap perawatan mata setelah operasi di Singapura," kata Fabry.

“Ada banyak pihak yang mengunjungi atau mengunjungi novel di Singapura, termasuk Anis Baswedan, yang masih memiliki hubungan relatif dengan novel tersebut. Namun, dengan pembentukan framing seolah-olah hubungan antara orang tersebut dan gambar mempengaruhi penanganan kasus di KPK, kami memastikan Febri menambahkan. dominoqq

Reptil kedua kembali di sekitar gambar novel di aula keberangkatan bandara dengan novel bahwa novel akan berjalan-jalan. Fabri mengatakan insiden itu adalah salah satu rutinitas baru yang seharusnya pergi ke Singapura untuk merawat matanya.

“Kami telah mengkonfirmasi bahwa sejak 19 September 2019, Novel telah dirawat di sebuah klinik di Singapura. Pada saat itu, pemindaian Novel CT dilakukan pada mata Novel dan perdarahan retina, sehingga banyak prosedur yang diperlukan, yang mempengaruhi penglihatan Novel, '' katanya. .

Trik ketiga tentang penyelidikan KPK. Di kerumunan, pernyataan tersangka KPK mengenai kasus suap terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dinyatakan seolah-olah seseorang telah menyerahkan rumah 50 kamar di Bandung sebagai barter untuk kasus tersebut. Namun, menurut Febri, ini tidak benar.

"Informasi ini sudah diklarifikasi dengan sejumlah informasi palsu yang beredar saat itu," kata Fabry.

"Kami percaya bahwa masyarakat akan berhati-hati dan rasional dalam mencerna informasi yang beredar, terutama ketika informasi yang salah diproduksi dengan cara yang berbeda untuk tujuan yang salah."

Baca juga: Undang-undang CPA mensyaratkan peneliti fisik, bagaimana nasib novel Baswedan?


Di sisi lain, Febri mengisyaratkan keadaan sulit dari novel tersebut, yang belum diungkapkan sejak peristiwa 11 April 2017. Febri juga mengatakan bahwa serangan terhadap novel itu bukan terhadap individu, tetapi terhadap tindakan pemberantasan korupsi. .

"KPK tentu berharap bahwa polisi nasional yang ditugaskan oleh presiden akan dapat berurusan dengan para pelaku terorisme atau serangan dan menemukan para pelaku dengan segera," kata Fabry. “Tidak hanya pelanggar lapangan, tetapi juga aktor intelektual yang merencanakan untuk memerintahkan operasi yang membosankan pada novel.

"Proses hukum dalam menyerang penegakan hukum yang bertugas adalah suatu keharusan untuk dilakukan. KPK menganggap serangan terhadap novel bukanlah serangan terhadap karakter, tetapi serangan terhadap penghapusan korupsi yang dilakukan oleh KPK," tambahnya.

Agen Pokeronline Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaik|Bandar Poker Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaru|Agen Judi Online|Situs Poker Terpercaya|Situs Judi Online


Tidak ada komentar:

Posting Komentar