Deputi IV Kantor Staf Presiden Eko Sulistyo. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
Eko mengatakan semua orang punya peluang menjadi seorang menteri. Menurutnya, pemilihan menteri tetap berada di tangan Jokowi.
"Secara prinsip semua orang punya peluang jadi menteri sesuai aturan UU. Apalagi yang berasal dari partai politik," kata Eko kepada CNNIndonesia.com, Selasa (30/7).
"Presiden sebagai 'chief of excecutive' sekaligus pemegang hak prerogatif untuk memilih menteri-menterinya sebagai pembantu presiden. Jadi semua itu berpulang pada pilihan presiden," ujar Eko menambahkan.
Eko mengatakan Jokowi terlebih dahulu akan berkonsultasi dengan partai pendukungnya dan juga wakilnya Ma'ruf Amin ketika memilih calon pembantunya nanti. Meskipun, keputusan terakhir ada di tangan presiden terpilih 2019-2024 itu.
Jadi peluang itu (tiga nama dari Prabowo) tetap terbuka menurut saya," ujarnya.
Lebih lanjut, Eko menyebut Jokowi juga belum menyampaikan soal peluang Gerindra merapat dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Menurutnya, pertemuan Jokowi dengan Prabowo maupun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo lebih kepada silaturahmi politik.
"Presiden belum menyampaikan (peluang Gerindra masuk koalisi). Yang terjadi selama ini lebih bersifat silaturahmi politik. Dan ini baik untuk tradisi politik dan penguatan demokrasi kita," tuturnya.
Agen Pokeronline Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaik|
Bandar Poker Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaru|Agen Judi Online|Situs Poker Terpercaya|Situs Judi Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar