Disaksikan Kim Jong-un, Korut verifikasi efektifitas sistem roket baru. Foto/Ilustrasi/Istimewa |
SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, mengawasi uji coba penembakan pertama dari sistem roket berpeluncur ganda berkaliber besar tipe baru. Begitu bunyi laporan yang diturunkan media Korut, Kamis (1/8/2019).
"Uji coba tersebut memverifikasi keefektifan tempur dari keseluruhan sistem, dan Kim Jong-un memperkirakan itu akan menjadi tekanan yang tak terhindarkan bagi pasukan yang menajadi sasaran utama senjata," bunyi laporkan kantor berita KINA.
"Sistem roket akan memainkan peran utama dalam operasi militer darat," sambung laporan itu seperti dilansir dari Reuters.
Laporan itu muncul sehari setelah militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan Korut menembakkan setidaknya dua rudal dari pantai timurnya ke laut.
Peluncuran hari Rabu berasal dari daerah Wonsan di pantai timur Korut, tempat yang sama peluncuran rudal minggu lalu, Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS) mengatakan dalam sebuah pernyataan. (Baca juga: Pagi Ini, Korut Kembali Tembakkan Sejumlah Rudal)
JCS kemudian mengatakan Korut telah menembakkan rudal balistik yang terbang sekitar 250 km
Inggris, Jerman dan Prancis telah meminta Dewan Keamanan PBB untuk bertemu secara tertutup pada hari Kamis mengenai peluncuran rudal terbaru Korut, kata para diplomat.
Resolusi Dewan Keamanan PBB melarang peluncuran rudal balistik oleh Korut, dan uji coba tembak itu dilakukan ketika para diplomat Amerika dan Korsel menekan negara itu untuk meninggalkan senjata nuklir dan program rudal balistiknya.
Pyongyang dikenai sanksi internasional yang luas atas program-program itu
Utusan nuklir Korsel Lee Do-hoon bertemu dengan Perwakilan Khusus AS untuk Korut Stephen Biegun pada hari Rabu di sela-sela forum keamanan Asia Tenggara di Bangkok.
Keduanya bertukar pandangan mengenai uji coba rudal dan berjanji melakukan upaya diplomatik untuk memulai kembali tingkat kerja lebih awal pembicaraan denuklirisasi, kementerian luar negeri Korsel mengatakan dalam sebuah pernyataan.
AS tidak berencana untuk melakukan perubahan pada latihan militer yang akan datang dengan Korsel, seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan pada hari Rabu, meskipun serangkaian peluncuran rudal Korut baru-baru ini dimaksudkan untuk menekan Seoul dan Washington agar menghentikan latihan bersama.
Agen Pokeronline Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaik|
Bandar Poker Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaru|Agen Judi Online|Situs Poker Terpercaya|Situs Judi Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar