Bos tim Red Bull, Christian Horner, mengaku sudah tidak lagi khawatir tentang masa depan Max Verstappen bersama timnya.
Verstappen sejatinya masih terikat kontrak dengan skuat Milton Keynes hingga akhir 2020. Tapi di dalamnya terdapat klausul performa yang memungkinkan pembalap Belanda itu untuk hengkang lebih awal jika ada target tertentu yang tidak tercapai.
Rincian seputar klausul performa tersebut belum terungkap, tapi diyakini berkaitan dengan posisi Verstappen pada klasemen sementara saat jeda tengah musim.
Horner mengatakan, dengan kemenangan kedua yang diraih Verstappen musim ini di Jerman pekan lalu, dirinya sudah tidak merasa khawatir tentang musim 2020.
Ini berbeda dibandingkan saat sebelum balapan di Austria. Kala itu, konsultan motorsport Red Bull, Helmut Marko, mengaku "cemas" akan ditinggalkan pembalap andalan mereka tersebut.
"Sekarang saya sepenuhnya santai tentang hal itu," ucap Horner, menjawab pertanyaan Motorsport.com tentang kepastian Verstappen balap bersama timnya musim depan.
"Max senang membalap bersama tim ini. Dia melihat kemajuan yang kami buat.
"Saya tidak melihat ada risiko di situ, dan saya pikir kami hanya perlu tetap fokus dan memaksimalkan performa mobil pada paruh tengah musim.
"Kami berhasil memenangi dua balapan, mencetak beberapa podium.
"Saya terkejut, pelepasan mobil Ferrari dari kotak pit mirip seperti kami saat di Monako, tapi mereka hanya dihukum denda. Jika waktu itu kami diberi hukuman yang sama, saya yakin Max merebut podium lagi di Monako."
Agen Pokeronline Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaik|
Bandar Poker Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaru|Agen Judi Online|Situs Poker Terpercaya|Situs Judi Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar