Setelan motornya belum sempurna |
Pada mulanya, rider Monster Energy Yamaha itu cukup meyakinkan. Rossi berhasil finis runner-up dua kali dalam tiga balapan pertama, sehingga digadang-gadang untuk kembali menyaingi juara bertahan Marc Marquez lagi.
Namun, peruntungan Rossi tak sebagus sebelumnya. Pebalap berusia 40 tahun itu cuma finis enam besar dalam lima balapan berikutnya, termasuk tiga kali harus retired di Mugello, Catalunya, dan Assen. Rossi menandai libur kejuaraan dengan finis kedelapan di Sachsenring.
Rossi turun ke peringkat keenam klasemen sementara MotoGP usai baru mengoleksi 80 poin, perolehan angka terburuk dalam kariernya di kelas primer sepanjang paruh pertama. Menurut analisa Graziano, penampilan buruk Rossi banyak dipengaruhi motornya yang sulit mendapatkan setelan ideal.
"Paruh pertama kejuaraan memang tidak terlalu bagus," ucap Graziano kepada Radio Marca. "Ada beberapa balapan di mana dia cukup bagus di awal musim, tapi setelah tiga balapan sebelum liburan tidak bagus karena M1 bukanlah motor yang gampang ditungganngi."
"Penyetelan sempurna itu penting karena Yamaha tidak menciptakan sebuah mesin yang sangat powerful. Dan itulah mengapa motor mesti harus sempurna. Dan untuk Valentino dan timnya, sejauh ini sulit untuk mendapatkan setelan yang optimal."
Paruh kedua MotoGP musim ini akan dimulai di Brno, Republik Ceko pada 4 Agustus.
Agen Pokeronline Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaik|Bandar Poker Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaru|Agen Judi Online|Situs Poker Terpercaya|Situs Judi Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar