Kepala Badan Narkoba Nasional Riau (BPN) Dirazia Satpol PP - POKERCIP

POKERCIP

POKERCIP ��WA : +855964936778 ��Twitter : @pokercip88 | ��Line & Wechat : pokercip���� http://bit.ly/2Gp5LU8

Breaking News

Jumat, 23 Agustus 2019

Kepala Badan Narkoba Nasional Riau (BPN) Dirazia Satpol PP


Pekanbaru - Pejabat BNN di Riau dan Kasatpol PP Pekanbaru bertengkar ketika Satpol PP menyerang di klub malam. Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkirakan bahwa penyerbuan oleh Satpol PP aneh dan tidak konsisten dengan peraturan saat ini.

"Apa saja peraturan yang dia gunakan? Jika Anda ingin mengekangnya, ini bukan waktunya untuk tempat hiburan pada jam 1 pagi," kata kepala penegak hukum BNN Riau Ian Ika Putra kepada AFP dalam wawancara pada hari Jumat. Waktu hiburan berakhir pukul 2 siang. "2019/8/23).

Ewan mengatakan, Satpol PP tiba di situs clubbing, Kamis (22/8) pukul 22.00 WIB. Menurut Iwan, jam  hotel adalah pukul 02.00 WIB. pokercip

"Hukum apa yang dia gunakan ketika pusat hiburan tutup pukul 10 malam? Saya bertanya kepada departemen hiburan dan mereka mengatakan mereka mendapat tenggat waktu hingga jam 2 siang," kata Iwan. agenpoker

Menurut Iwan, keadaan hiburan itu terkait dengan hotel bintang 3 di situs ini. Satpol PP dijatuhi hukuman karena tidak memiliki kekuatan penggerebekan.

"Penggerebekan itu memiliki peraturan, tidak sewenang-wenang. Ini hotel bintang tiga. Jika alasannya memeriksa minuman, apa wewenang Satpol PP di sana. Bea cukai punya wewenang. Aku juga ada di sana lagi untuk tugas menerapkan UU No. 35 tahun 2009, "kata Ewan.

Pertarungan verbal ini viral di media sosial. Dalam rekaman video, Kasatpol PP mengenakan pakaian formal, sedangkan ketua tim BNN Riau mengenakan kemeja biru. Keributan itu terjadi di sebuah klub malam yang dikenal sebagai tempat clubbing, di J. Kuantan, Pekanbaru, yang terjadi sekitar jam 3 pagi.

PP Kasppol Pekanbaru, Agus Agus Pramono menyatakan bahwa dia diancam akan ditembak oleh pejabat BNN yang diidentifikasi sebagai Komisaris Iwan Eka Putra. Selain arahan, arahan marah, menurut Agus, Komisaris Utama Iwan Eka juga menunjukkan situasi yang tidak terpuji. Komisaris Iwan mengancam akan menembak Agus.

Namun, Komisaris Utama Ewan membantahnya. Komisaris Iwan membenarkan bahwa dia tidak membawa senjata ke klub karena itu rahasia atau rahasia. pokeronline

Agen Pokeronline Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaik|Bandar Poker Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaru|Agen Judi Online|Situs Poker Terpercaya|Situs Judi Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar