BMKG Mengungkapkan catatan sejarah dan potensi gempa tsunami di Kaltim - POKERCIP

POKERCIP

POKERCIP ��WA : +855964936778 ��Twitter : @pokercip88 | ��Line & Wechat : pokercip���� http://bit.ly/2Gp5LU8

Breaking News

Jumat, 23 Agustus 2019

BMKG Mengungkapkan catatan sejarah dan potensi gempa tsunami di Kaltim


Jakarta - Kalimantan Timur (Kalimantan Timur) dulunya bernama situs ibukota baru. BMKG mengungkapkan, berdasarkan catatan sejarah, Kalimantan Timur bukanlah daerah yang sepenuhnya aman dari potensi gempa bumi dan tsunami. pokercip

Kepala mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG, Daryono, mengatakan bahwa dari sudut pandang geologis dan tektonik, Kalimantan Timur memiliki tiga struktur kesalahan gempa: kesalahan Maratua Fu, Mangkhalat dan Paternoster. BMKG mengatakan kesalahan Maratua dan kesalahan Mangkalihat masih aktif.

“Hasil pemantauan gempa BMKG pada patahan Maratua dan patahan manglikat di negara bagian Birao dan Kutai Timur menunjukkan bahwa mereka masih sangat aktif. Kalimantan Timur ", Jumat (23/8/2019)
Daryono mengatakan bahwa gempa bumi yang menyebabkan tsunami terjadi di Kalimantan Timur pada tahun 1921. Pada saat itu efek gempa bumi dan tsunami menyebabkan kerusakan yang cukup di Sangkulirang, Kalimantan Timur.

Gempa dan tsunami Sangkolirang pada tanggal 14 Mei 1921. Dampak gempa Sankolirang dikatakan telah menyebabkan kerusakan pada skala 7 hingga 7 dari MIT, yang berarti bahwa banyak bangunan menderita kerusakan sedang hingga parah, yang diikuti oleh tsunami kuat yang menyebabkan Di sepanjang pantai dan muara di Sangkulirang, Kalimantan Timur, "kata Daryono.

Catatan gempa bumi berikut di Kalimantan Timur terkait dengan kesalahan Maratua dan Sangkulirang:
1. Gempa dan tsunami Sangkulirang pada tanggal 14 Mei 1921. Gempa ini memiliki skala intensitas 7 hingga 8 dari Massachusetts Institute of Technology dan diikuti oleh tsunami.
2. Besarnya gempa bumi Tanjung Mangkalihat adalah m = 5.7 pada 16 November 1964
3. Gempa Kutai Timur dengan kekuatan 5,1 = M pada 4 Juni 1982
4. Gempa Mrabolan, Kutai Timur, dengan kekuatan 5,1 = 31 Juli 1983
5. Gempa bumi dengan kekuatan M = 5,4 pada 16 Juni 2000
6. Gempa bumi TanjungRedp dengan kekuatan 5,4 = M pada 31 Januari 2006
7. Gempa Muaralasan, Birao, magnitudo M = 5,3 pada 24 Februari 2007

Berdasarkan tinjauan PUSGEN pada tahun 2017, kesalahan Sesar Mangkalihat kemungkinan terjadi untuk gempa bumi berkekuatan 7,0. Berdasarkan skenario tingkat kejut, gempa karat Mangkalihat dapat menyebabkan gempa hingga skala keparahan MMI VI-VII, yang guncangannya dapat menyebabkan kerusakan sedang hingga parah di Semenanjung Mangkalihat.

Sementara itu, Patahan Paternoster, yang memiliki rute timur-barat, melintasi wilayah Kabupaten Paser, meskipun diklasifikasikan sebagai patahan di era ketiga, hasil pemantauan BMKG menunjukkan bahwa kegagalan gempa masih sering terjadi. Catatan gempa di Kabupaten Paser sangat banyak. Salah satu gempa terkuat adalah gempa Paser dengan kekuatan M = 6.1 pada 26 Oktober 1957, sedangkan gempa tektonik terakhir adalah gempa Paskal Longkali, pada 19 Mei 2019 dengan kekuatan 4,1 = M, suatu periode kepanikan umum.

Berdasarkan catatan sejarah, pantai Kaltim bukan kawasan aman tsunami. Pernah terjadi tsunami destruktif di Sangkulirang pada 14 Mei 1921.

"Keberadaan Pantai Timur Kaltim yang berhadapan dengan 'North Sulawesi Megathrust' tentu juga patut diwaspadai. Hasil pemodelan skenario tsunami akibat gempa bumi berkekuatan M=8,5 yang berpusat di zona megathrust Sulawesi Utara menggunakan TOAST (Tsunami Observation and Simulation Terminal) di BMKG menunjukkan bahwa di Pantai Kalimantan Timur berpotensi terjadi tsunami dengan status ancaman 'awas' dengan tinggi tsunami di atas 3 meter," tuturnya.

BMKG menyatakan semua potensi gempa dan tsunami harus direspons dengan upaya mitigasi. Sehingga dampak bencana di daerah rawan dapat ditekan sekecil mungkin. agenpoker

"Seluruh gempa yang bersumber di wilayah Kalimantan Timur dipicu oleh aktivitas sesar aktif, sehingga meskipun magnitudonya tidak sebesar yang bersumber di zona megathrust maka tetap dapat berdampak merusak bangunan jika tidak diantisipasi dengan sebaik-baiknya," ucap Daryono.

Dia mengatakan potensi gempa harus diantisipasi dengan menerapkan building code dengan ketat dalam membangun struktur bangunan. Bangunan tahan gempa bumi wajib diberlakukan. Alternatif lain bagi mereka yang belum memungkinkan membangun bangunan tahan gempa maka dapat membangunnya dari bahan ringan seperti kayu atau bambu yang didisain menarik.

Mitigasi tsunami juga dapat dilakukan dengan melakukan penataan ruang pantai yang aman tsunami, termasuk dalam hal ini perlunya membuat hutan pantai (coastal forest), selanjutnya memastikan masyarakat pantai memahami konsep evakuasi mandiri, dengan menjadikan gempa kuat di pantai sebagai peringatan dini tsunami. Selain itu masyarakat harus memahami bagaimana cara selamat saat terjadi gempa bumi dan tsunami. pokeronline

"Jika wilayah tempat kita tinggal termasuk daerah rawan, maka yang penting dan harus dibangun adalah mitigasinya, kesiapsiagaannya, kapasitas stakeholder, dan masyarakatnya, serta infrastrukturnya untuk menghadapi gempa dan tsunami yang mungkin terjadi. Dengan mewujudkan semua langkah mitigasi tersebut maka kita dapat menekan hingga sekecil mungkin risiko bencana yang mungkin terjadi, sehingga meski kita tinggal di daerah rawan gempa dan tsunami kita akan dapat hidup aman dan nyaman," ungkap dia.

Agen Pokeronline Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaik|Bandar Poker Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaru|Agen Judi Online|Situs Poker Terpercaya|Situs Judi Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar