Situasi Hongkong Makin Panas, Polisi Tembak Gas Air Mata - POKERCIP

POKERCIP

POKERCIP ��WA : +855964936778 ��Twitter : @pokercip88 | ��Line & Wechat : pokercip���� http://bit.ly/2Gp5LU8

Breaking News

Sabtu, 24 Agustus 2019

Situasi Hongkong Makin Panas, Polisi Tembak Gas Air Mata


HONG KONG - Demonstrasi di Hong Kong semakin panas lagi. Polisi anti huru hara hari ini menembakkan gas air mata ke para demonstran yang berkumpul di daerah kelas pekerja. Para pengunjuk rasa melempari polisi dengan batu, botol, dan tiang bambu. pokeronline

Sebelumnya, ribuan pengunjuk rasa, banyak yang memakai masker gas, berdemonstrasi di sekitar kawasan industri Kwon Tong, di mana mereka menghadapi puluhan polisi anti huru hara yang menggunakan perisai dan tongkat di luar kantor polisi.

Sejumlah pengunjuk rasa garis depan radikal, yang dikenal sebagai "pemberani" berpartisipasi dalam gerakan hari ini. Pada Sabtu sore waktu setempat, beberapa pemrotes melemparkan batu yang ditembakkan dari ketapel. pokercip

Seperti dilansir AFP, Sabtu (24/8/2019), polisi merespons yang menggunakan pentungan dan semprotan merica. Setelah itu, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan.

Sejumlah demonstran berpakaian hitam ditangkap ketika polisi bergerak maju untuk mendekati demonstran yang berjalan kembali.

Seorang pemrotes garis depan mengungkapkan alasan partisipasinya dalam demonstrasi. "Pemerintah memilih untuk tidak menyelesaikan masalah dengan berkomunikasi dengan para demonstran," kata Loing kepada AFP. dominoqq

"Aku tidak melihat masa depan kita dalam berurusan dengan sistem ini, jadi aku secara bertahap semakin dekat ke garis depan."


Polisi Hong Kong telah menjadi sasaran para pemrotes yang marah atas tanggapan mereka, yang dianggap terlalu keras terhadap demonstrasi yang berlangsung selama beberapa bulan.

Kebencian terhadap polisi meningkat setelah polisi menggunakan pentungan, peluru karet dan gas air mata terhadap para demonstran, dan menuduh polisi memukuli demonstran yang damai.

Demonstrasi besar-besaran ini awalnya diadakan untuk menentang RUU yang memungkinkan ekstradisi Tiongkok. Namun, kemudian, langkah itu berubah menjadi tuntutan yang lebih luas untuk demokrasi dan akuntabilitas polisi di kota semi-otonom.

Agen Pokeronline Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaik|Bandar Poker Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaru|Agen Judi Online|Situs Poker Terpercaya|Situs Judi Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar