Kabul - Sebuah bom mobil bunuh diri meledak di Kabul, Afghanistan, tepatnya di dekat kompleks diplomatik yang juga merupakan lokasi kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedutaan Besar AS). Paling tidak 10 orang, semua warga sipil, tewas dalam ledakan bom itu. pokercip
Seperti dilansir Associated Press, Kamis (9/9/2019), ledakan bom ini adalah serangan kedua dalam sepekan di Afghanistan, setelah kesepakatan awal dicapai antara AS dan Taliban dalam mengakhiri perang AS terpanjang di Afghanistan. Serangan bom ini telah diklaim oleh Taliban.
Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Nasrat Rahimi mengatakan, sekitar 42 orang lainnya terluka. Sekitar 12 kendaraan, kata Rahimi, hancur dalam ledakan bom.
Dalam klaimnya, Taliban mengatakan mereka menargetkan kendaraan 'asing' ketika memasuki wilayah Shasharak yang memiliki keamanan sangat ketat. Di daerah yang sama, ada juga kantor otoritas keamanan nasional Afghanistan. dominoqq
Misi Dukungan Tegas dari NATO dan pasukan Inggris yang ditempatkan di Afghanistan juga dekat dengan lokasi ledakan. Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan salah satu kendaraan NATO hancur oleh ledakan bom ini. Tetapi belum ada komentar dari NATO atau pihak berwenang Inggris untuk ledakan ini. situspoker
Rekaman video yang beredar luas di media sosial menunjukkan sebuah kendaraan yang membawa bom bunuh diri berputar di sebuah pos pemeriksaan dan meledak. Seorang pejalan kaki tampaknya berusaha berlari secepat mungkin beberapa detik sebelum ledakan terjadi. bandarpoker
"Kita semua melihat siapa yang menjadi target rekaman kamera keamanan!" kata juru bicara kepresidenan untuk Afghanistan, Sediq Seddiqi.
Agen Pokeronline Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaik|Bandar Poker Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaru|Agen Judi Online|Situs Poker Terpercaya|Situs Judi Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar