MANILA - Polisi Filipina telah menangkap lebih dari 270 warga negara Tiongkok dalam skema penipuan skala besar. Dalam skema penipuan yang berorientasi pada investasi ini, banyak korban di Tiongkok telah menderita kerugian hingga 100 juta yuan (Rp 197 milyar ).
Menurut AFP, Jumat (13/9/2019), penangkapan itu dilakukan ketika polisi Filipina menggerebek sebuah gedung perkantoran di Manila, Rabu (9/11) waktu setempat. Awalnya empat tersangka ditangkap sehubungan dengan rencana penipuan ini. Tetapi operasi lain telah menyebabkan lebih banyak penangkapan. pokercip
"Operasi itu kemudian menyebabkan penangkapan mendadak terhadap 273 warga negara Cina lainnya yang ditangkap ketika melakukan operasi ilegal di Internet," kata otoritas imigrasi Filipina, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Pemeriksaan lebih lanjut terhadap warga negara asing yang ditahan menunjukkan bahwa otoritas Tiongkok juga mengejar mereka sehubungan dengan rencana investasi skala besar. Lebih dari 270 orang asing tidak memiliki dokumen hukum di Filipina. situspoker
Secara total, 277 orang ditangkap dalam operasi yang dilakukan berkoordinasi dengan pihak berwenang Tiongkok. pokeronline
Kedatangan turis dan pekerja dari Tiongkok ke Filipina telah meningkat sejak Presiden Rodrigo Duterte menjabat pada pertengahan 2016 dan segera menetapkan tujuan untuk meningkatkan hubungan dengan China. Masuknya warga Cina ke Filipina memiliki efek beragam, dengan otoritas lokal mencurigai bahwa banyak orang asing bekerja secara ilegal di industri perjudian online.
Agen Pokeronline Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaik|Bandar Poker Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaru|Agen Judi Online|Situs Poker Terpercaya|Situs Judi Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar