Banyumas- Misem,usia 76tahun, tidak pernah berpikir bahwa tiga anak dan seorang cucu yang hilang selama hampir lima tahun telah dimakamkan di belakang rumahnya. Setiap Lebaran, Misem selalu memasak banyak makanan dan berharap anak nya pulang dari merantau kerja. pokeronline
"Setiap Lebaran selalu masak seperti ketupat dalam jumlah besar. Karena dia berharap anak-anak dan cucu-cucunya akan pulang," kata seorang tetangga di Maysam, Suhad, kepada wartawan, Rabu (28/8/2019). pokercip
Mantan presiden RT 7 RW 3 Grumbul Karanggandul, desa Pasinggangan, provinsi Banyumas, mengatakan Misem selalu membersihkan kamar para korban.
Empat korban adalah Sopratno alias Ratno (51) anak pertama, Sugionu Eunice Yuno (46) anak ketiga, Heri Sutiawan alias Heri (41) anak kelima, cucu Missim, dan Vivin Doi Loviana alias Pepin (22). Mereka dibunuh oleh Samina, seorang kerabat laki-laki yang tidak bertindak sendiri dengan ketiga anaknya, Sania Roletta, dijuluki Sania (37), Irfan Firmansyah, Irfan (32), dan Ahmad Saputra, bernama Putra (27), pada Oktober 2014.
Agen Pokeronline Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaik|Bandar Poker Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaru|Agen Judi Online|Situs Poker Terpercaya|Situs Judi Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar