Kisah para korban pencurian ISIS diculik dan diperkosa dan dijual 20 kali - POKERCIP

POKERCIP

POKERCIP ��WA : +855964936778 ��Twitter : @pokercip88 | ��Line & Wechat : pokercip���� http://bit.ly/2Gp5LU8

Breaking News

Rabu, 11 September 2019

Kisah para korban pencurian ISIS diculik dan diperkosa dan dijual 20 kali


Canberra - Pada usia 17 tahun, Haifa Uday diculik oleh militer ISIS di Irak utara dan ditahan selama lebih dari dua tahun dan berulang kali diperkosa seperti  binatang ternak.

Haifa berkata: "Mereka membeli kami seolah-olah kami adalah domba, sama seperti domba."

Yang lebih penting bagi ibu muda ini, dia sedang membangun kembali kehidupan keluarganya di Queensland Australia, menemukan apa yang terjadi pada suaminya

Dia mengatakan tidak tahu apa-apa "sangat sulit dan sangat sulit bagi kita semua."

Putra tertua pasangan itu masih muda ketika Ghazi menghilang.

"Dia ingat ayahnya dan terus bertanya, Bu, kapan kamu akan kembali?" Kata Haifa.

Yang termuda tidak mengenal ayahnya. Ia dilahirkan di kamp konsentrasi ISIS.

"Kami benar-benar harus menemukan cara untuk bertahan hidup."

Pertemuan terakhir
Lima tahun telah berlalu sejak keluarga Haifa dihancurkan oleh genosida ISIS terhadap Yazidi di Irak utara dan Suriah.

Tujuh ribu anggota etnis minoritas dan agama terbunuh, sementara 3.000 lainnya hilang.

Pada saat penangkapan, Haifa, yang sedang hamil besar, berada di rumah di desa Kocho bersama Ghazi dan putra sulungnya.

"Kami makan siang dan kami siap makan."

"Pada siang hari, seseorang mengetuk pintu."

"Paman suamiku berlari ke kami dan berkata," ISIS di Kuchu. "

Ada kemungkinan untuk menjelajahi nasib Ghazi dengan bantuan DNA putra-putranya.

"Aku punya perasaan campur aduk," kata Haifa.

"Aku takut suamiku akan berada di antara mereka yang mati, dan bahwa semua orang akan mati. Rasa sakit hatiku."

"Seluruh dunia melihat apa yang terjadi pada wanita, wanita Yezidi. Apa yang terjadi pada pria? Mati?"

"ISIS menghancurkan rumah kami dan mengambil martabat kami. Kami benar-benar muak, itu sebabnya saya ingin menceritakan kisah saya, sehingga mereka tidak akan melakukannya lagi."

Lihatlah informasi yang terkait dengan komunitas Indonesia lainnya di Australia hanya di ABC Indonesia dan bergabunglah dengan komunitas kami di Facebook.


Agen Pokeronline Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaik|Bandar Poker Terpercaya|Agen Pokeronline Terbaru|Agen Judi Online|Situs Poker Terpercaya|Situs Judi Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar